Yang Ku Nanti
Setapak
demi setapak kakiku melangkah
Dalam jalan
tak terarah
Dalam waktu
yang masih membelenggu
Berjalanku
di dalam ruang tak terjamah
Hingga
kuberhenti dalam pantulan cermin rahasia
Jawabku tak
bertanya
Risauku tak
berkeluh
Diamku tak
bertabir
Sadarku tak
bernama
Nyataku
merasuk dalam mayaku
Harga yang
kubeli dalam penantian
Rasa yang
bebas tanpa tumpuan
Tingkah
yang bersemayam dalam raga
Sentuhan
senyum merangkul jiwa
Dalam
hembusan angin yang bergeming
Realita
membangunkan tidur panjangku
Merebahkan
fatamorgana kehampaan
Melukiskan
metamorfosa kehidupan
Pergulatan
batin dalam sepertiga malam
Menyadarkanku
akan kekuasaan sang maha cinta
Lisanku
yang berucap doa
Tanganku
yang tak pernah lupa meminta
Pada
kepercayaanku disetiap untaian tasbih
Pada keyakinanku
disetiap rencana-Nya
Berharap
dia dalam pintaku
Dia yang
akan menjadi benteng dalam kerapuhanku
Dia yang
akan berjalan denganku di jalan ridho-Mu
Dia yang
menjadi imam dalam hidupku
Dia yang
menjadikanku tulang rusuknya
Dia yang
akan datang dalam penantian panjangku
Nuraini Fatin
Nuraini Fatin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar